Artikel Penyesuaian Diri
Manusia adalah makhluk sosial. Merela membutuhkan orang lain untuk kelangsungan hidupnya. Artinya individu harus mampu bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Dalam bersosialisasi setiap individu ingin dirinya dapat diterima dengan baik oleh masyakat sekitar, untuk itu dibutuhkan penyesuain diri dalam bersosialisasi.
Menurut Schneiders penyesuaian diri (adjustment) adalah suatu proses dimana individu berusaha keras untuk mengatasi atau menguasai kebutuhan dalam diri,ketengangan dan konflik, tujuanya untuk mgndapatkan keharmonisan dan keselarasan antara tuntutan lingkungan dimana dia tinggal dengan tuntutan didalam dirinya. Keharmonisan tersebut dicapai dengan cara individu memiliki kesanggupan memikul tanggung jawsb pribadi dan hidup sepenuhnya sebagai pribadi yang tangguh.
Dalam penyesuaian akan melibatkan respon-respon mental dan tingkah laku yang menyebabkan individu berusaha menanggulangi kebutuhan-kebutuhan, tegangan-tegangan, frustasi-frustasi dan konflik-konflik batin.
Banyak individu yang terhambat dalam proses penyesuaian diri dengan lingkunganya. Faktor penghambat ialah kelemahan fisik, individu yang memiliki kelemahan fisik akan merasa minder dengan lingkungan sekitar. Ketakutan tidak diterima dan bahkan akan di bully oleh temanya membuat ia terhambat dalam penyesuaian dirinya. Selain itu gaya hidup yang manja juga merupakan faktor penghambat penyesuaian diri. Kenapa? Karena teman-teman sekitar menganggap ia sebagai parasit yang hanya tergantung pada orang lain dan selalu ingin diladeni.
Itu merupakan sedikit pembahasan tentang penyesuaian diri, semoga bermanfaay
Comments
Post a Comment