Inilah Hidup Part I
Inilah hidup! Bahagia,ada,sedih pasti merasakan. Jika bisa memilih pasti kita akan memilih hidup yang nyaman, tentram dan serba kecukupan. Siapa si orang yang mau hidup dengan kekurangan?
Mungkin aku adalah salah satu orang yang masih masuk daftar orang yang beruntung. Ya, tapi aku juga manusia biasa yang selalu merasa kurang dan kurang terus. Aku beruntung masih bisa menikmati bangku sekolah sampai ke jenjang perguruan tinggi. Orang tuaku yang hanya buruh tani, selalu berjuang untuk mencukupi kebetuhanku. Nggak cuma aku, aku masih punya adik yang sekarang kelas 2 SMP ia bersekolah sambil mondok. Yah, di keluargaku agama menjadi prioritas. Setiap bulan kedua orang tuaku harus memberikan kami uang saku. Setiap bulan aku mendapatkan uang saku 500ribu untuk kebutuhan makan dan untuk pembayaran kos. Sama denganku adiku juga mendapatkan uang yang sama. Berapa sih uang yang didapat dari seorang buruh tani setiap bulanya. Faktanya buruh tani hanya mendapatkan hasil saat panen tiba dan itupun setiap 5 bulan sekali. Terus untuk mencukupi kebutuhanku dan kebutuhan adiku uang darimana yang mereka dapat? Entahlah mereka adalah super hero bagiku. Dengan tenaganya yang kini sudah semakin loyo mereka berusaha keras untuk masa depan anak-anaknya.
Hati ini rasanya menangis saat melihat bola mata bapak yang sebelah kiri. Sekarang beliau hanya bisa melihat dengan satu mata saja. Kenapa? Itu salah satu bukti kerja keras beliau untuk anak-anaknya. Wao sungguh perjuangan orang tua sungguh luar biasa mereka rela mengorbankan apa saja demi anak-anaknya. Tapi apa? Aku, masih saja melawan, masih saja ngebentak. Kenapa aku nggak sadar bagaimana perjuangan mereka. Kenapa?
Comments
Post a Comment