Lebih mengenal Insomnia
Saat malem-malem buka sosmed entah itu facebook, BBM, dan teman-temanya itu, pasti sering kan lihat status "insomnia" atau "nginsom". Tapi sebenarnya kalian tau nggak si insomnia itu apa?
Insomnia itu sebenarnya merupakan gejala dari suatu gangguan lain, seperti gangguan kecemasan, depresi atau bahkan gangguan emosi. Insomnia ini dibagi menjadi dua, yaitu insomnia ringan dan imsomnia berat.
Insomnia ringan tidak perlu diberi obat. Sedangkan, insomnia berat biasanya merupakan sebuah gangguan lain atau menjadi faktor penyebab kelemahan badan dan berkurangnya konsentrasi, atau faktor penyebab karena stres yang ditimbulkan.
Pada seseorang yang mengalami insomnia biasanya terbangun pada pukul 02.00-03.00 pagi dan kemudian tidak dapat tidur lagi. Itu biasanya merupakan gejala depresi endogenik.
Terdapat pula seseorang yang sukar tidur karena takut mimpi buruk.
Pada penderita insomnia ini tidak perlu memaksakan untuk tidur, karena semakin ia memaksa untuk tidur makin tertuju pada keadaan yang membuatnya menghambat tidur.
Pengobatanya ialah menentramkan keadaan yang membuatnya mengalami gangguan tidur. Bila perlu menggunakan obat tidur untuk mengembalikan ritme tidurnya.
Jadi, buat kalian yang sudah larut malam belum bisa tidur sering update status di sosmed nginsom, insomnia bukan sekedar nggak bisa tidur loh ya. Tapi, juga merupakan gangguan dari kecemasan juga ya.
Gejala diatas merupakan suatu bagian dari gangguan tidur. Sebenarnya nggak hanya insomnia saja masih banyak lagi gangguan tidur yang lain.
Insomnia itu sebenarnya merupakan gejala dari suatu gangguan lain, seperti gangguan kecemasan, depresi atau bahkan gangguan emosi. Insomnia ini dibagi menjadi dua, yaitu insomnia ringan dan imsomnia berat.
Insomnia ringan tidak perlu diberi obat. Sedangkan, insomnia berat biasanya merupakan sebuah gangguan lain atau menjadi faktor penyebab kelemahan badan dan berkurangnya konsentrasi, atau faktor penyebab karena stres yang ditimbulkan.
Pada seseorang yang mengalami insomnia biasanya terbangun pada pukul 02.00-03.00 pagi dan kemudian tidak dapat tidur lagi. Itu biasanya merupakan gejala depresi endogenik.
Terdapat pula seseorang yang sukar tidur karena takut mimpi buruk.
Pada penderita insomnia ini tidak perlu memaksakan untuk tidur, karena semakin ia memaksa untuk tidur makin tertuju pada keadaan yang membuatnya menghambat tidur.
Pengobatanya ialah menentramkan keadaan yang membuatnya mengalami gangguan tidur. Bila perlu menggunakan obat tidur untuk mengembalikan ritme tidurnya.
Jadi, buat kalian yang sudah larut malam belum bisa tidur sering update status di sosmed nginsom, insomnia bukan sekedar nggak bisa tidur loh ya. Tapi, juga merupakan gangguan dari kecemasan juga ya.
Gejala diatas merupakan suatu bagian dari gangguan tidur. Sebenarnya nggak hanya insomnia saja masih banyak lagi gangguan tidur yang lain.
Comments
Post a Comment