Fikiran sehat mempengaruhi tubuh sehat
Ketika anda menghadapi masalah sikap apa yang akan anda lakukan? Diam saja, mencari solusi yang tepat, larut dalam masalah hingga terpendam dalam fikiran? Lalu bagaimana anda menyikapi situasi ketika itu membuat sakit hati anda? Marah ataukah mengikhlaskan.
Pernah dengar istilah perseption stres? Perseption stres adalah bagaimana cara berfikir. Dimana ketika seseorang marah akan di ikuti dengan respon stres. Tubuh akan memberikan respon negatif ketika seseorang mengalami stres. Begitu sebaliknya, tubuh akan merespon positif ketika individu merasa bahagia. Perasaan bahagia itu harus dipaksakan agar terhindar dari berbagai penyakit. Fikiran negatif, perasaan marah, gelisah akan membawa pada penyakit.
Perasaan bahagia akan di ikuti oleh sel darah dan hormon sehingga hormon endorpin akan meningkat. Perasaan bahagia membuat individu sehat. Tidak hanya sehat fisik tetapi sehat pada otaknya pula. Dalam menghadapi situasi di dalam lingkungan individu membutuhkan kecerdasan. Ketawa mengaktifkan 23 gen dan merasa dapat dijadikan sebagai terapi.
Kecerdasan dibagi menjadi lima. Pertama, kecerdasan intelektual kecerdasan ini berpengaruh 15%. Kecerdasan intelektual ini meliputi kecerdasan yang sesuai dengan kompetensi. Kedua, kecerdasan emosional. Kecerdasan ini merupakan hubungan antara interpersonal dan intrapersonal. Ketiga, kecerdasan spiritual kecerdasan spiritual ini berhubungan dengan hungan individu dengan Tuhan. Keempat, kecerdasan Advertisan ini merupakan bagaimana individu mengambil keputusan. Kelima, kecerdasan majemuk ini meliputi bagaimana individu mengatur waktu, merespon apa-apa dengan positif, cara berfikir yang tertata.
Saat individu dapat hidup bahagia dan berfikir positif maka individu memiliki otak yang normal dan sehat. Apa itu otak normal dan otak sehat?
Otak normal adalah secara neuromorfologi tidak ditemukan suatu kelainan. Otak yang normal didapatkan dari asupan gizi yang seimbang.
Sedangkan, otak sehat adalah otak normal yang mampu berkinerja dan bermanfaat bagi diri sendiri dan bagi orang lain. Otak sehat didapatkan dari pendidikan yang benar dan baik.
Pernah dengar istilah perseption stres? Perseption stres adalah bagaimana cara berfikir. Dimana ketika seseorang marah akan di ikuti dengan respon stres. Tubuh akan memberikan respon negatif ketika seseorang mengalami stres. Begitu sebaliknya, tubuh akan merespon positif ketika individu merasa bahagia. Perasaan bahagia itu harus dipaksakan agar terhindar dari berbagai penyakit. Fikiran negatif, perasaan marah, gelisah akan membawa pada penyakit.
Perasaan bahagia akan di ikuti oleh sel darah dan hormon sehingga hormon endorpin akan meningkat. Perasaan bahagia membuat individu sehat. Tidak hanya sehat fisik tetapi sehat pada otaknya pula. Dalam menghadapi situasi di dalam lingkungan individu membutuhkan kecerdasan. Ketawa mengaktifkan 23 gen dan merasa dapat dijadikan sebagai terapi.
Kecerdasan dibagi menjadi lima. Pertama, kecerdasan intelektual kecerdasan ini berpengaruh 15%. Kecerdasan intelektual ini meliputi kecerdasan yang sesuai dengan kompetensi. Kedua, kecerdasan emosional. Kecerdasan ini merupakan hubungan antara interpersonal dan intrapersonal. Ketiga, kecerdasan spiritual kecerdasan spiritual ini berhubungan dengan hungan individu dengan Tuhan. Keempat, kecerdasan Advertisan ini merupakan bagaimana individu mengambil keputusan. Kelima, kecerdasan majemuk ini meliputi bagaimana individu mengatur waktu, merespon apa-apa dengan positif, cara berfikir yang tertata.
Saat individu dapat hidup bahagia dan berfikir positif maka individu memiliki otak yang normal dan sehat. Apa itu otak normal dan otak sehat?
Otak normal adalah secara neuromorfologi tidak ditemukan suatu kelainan. Otak yang normal didapatkan dari asupan gizi yang seimbang.
Sedangkan, otak sehat adalah otak normal yang mampu berkinerja dan bermanfaat bagi diri sendiri dan bagi orang lain. Otak sehat didapatkan dari pendidikan yang benar dan baik.
Comments
Post a Comment