Kenali Arti Stres
Semua umat manusia didunia pasti pernah merasa stres. Stres adalah sebuah masalah yang sering terjadi di masyarakat. Menurut Ostell stres adalah suatu keadaan yang timbul pada saat individu berhubungan dengan situasi tertentu. Sebenarnya situasi tidak menjadikan stres hanya saja penilaian individu yang membuat situasi menjadi stres. Misalnya, seseorang yang mendapatkan nilai jelek, jika dipikir terus menerus akan menjadi stres. Sedangkan, ada seseorang yang mendapatkan nilai jelek namun orang tersebut tidak hanya memikirkan nilainya yang jelek, tetapi selalu berusaha belajar agar nilainya tidak jelek. Maka, situasi buruk apapun jika selalu berfikir positif akan terhindar dari stres.
Stres timbul karena adanya sesuatu yang hilang ataupun tidak tercapai dalam dirinya. Apabila kegagalan dinilai positif maka akan terjadi respon positif pula. Sebaliknya, apabila dimaknai dengan negatif maka akan menimbulkan respon fikiran yang menimbulkan stres. Jadi, sebenarnya bukan apa yang terjadi namun apa yang telah dimaknai dari peristiwa yang terjadi.
Namun stres juga merupakan peningkatan kedewasaan seseorang. Tetapi apabila stres terjadi begitu lama dan seseorang tidak dapat mengatasi masalahnya maka itu akan menyebabkan terjadinya stres.
Stres ditimbulkan dari berbagai macam, kejadian lingkungan yang membuat perasaan menjadi tegang. Kehilangan pekerjaan, putus cinta, kehilangan jabatan dan masih banyak lagi. Dalam hal ini stres dianggap sebagai stimulus. Keadaan psikologis seperti perilaku, pola pikir, emosi dan lain sebagainya dapat dikatakan sebagai respon.
Stres dapat digambarkan sebagai ketidakseimbangan organisme yang terjadi akibat dari pengaruh lingkungan. Stres terjadi karena individu memahami keberadaan suatu ancaman mendadak atau pada waktu dia harus menyelesaikan diri dengan perubahan didalam lingkungan.
Gejala stres dapat di lihat dari fisiologis. Seperti napas yang dangkal, detak jantung yang semakin cepat dan sebagainya. Stres akan mengakibatkan penurunan kekebalan tubuh. Jika individu mengalami stres maka akan lebih mengurung diri dan tidak memiliki semangat untuk melakukan aktivitasnya seperti makan, olahraga dan lain sebagainya.
Stres timbul karena adanya sesuatu yang hilang ataupun tidak tercapai dalam dirinya. Apabila kegagalan dinilai positif maka akan terjadi respon positif pula. Sebaliknya, apabila dimaknai dengan negatif maka akan menimbulkan respon fikiran yang menimbulkan stres. Jadi, sebenarnya bukan apa yang terjadi namun apa yang telah dimaknai dari peristiwa yang terjadi.
Namun stres juga merupakan peningkatan kedewasaan seseorang. Tetapi apabila stres terjadi begitu lama dan seseorang tidak dapat mengatasi masalahnya maka itu akan menyebabkan terjadinya stres.
Stres ditimbulkan dari berbagai macam, kejadian lingkungan yang membuat perasaan menjadi tegang. Kehilangan pekerjaan, putus cinta, kehilangan jabatan dan masih banyak lagi. Dalam hal ini stres dianggap sebagai stimulus. Keadaan psikologis seperti perilaku, pola pikir, emosi dan lain sebagainya dapat dikatakan sebagai respon.
Stres dapat digambarkan sebagai ketidakseimbangan organisme yang terjadi akibat dari pengaruh lingkungan. Stres terjadi karena individu memahami keberadaan suatu ancaman mendadak atau pada waktu dia harus menyelesaikan diri dengan perubahan didalam lingkungan.
Gejala stres dapat di lihat dari fisiologis. Seperti napas yang dangkal, detak jantung yang semakin cepat dan sebagainya. Stres akan mengakibatkan penurunan kekebalan tubuh. Jika individu mengalami stres maka akan lebih mengurung diri dan tidak memiliki semangat untuk melakukan aktivitasnya seperti makan, olahraga dan lain sebagainya.
Comments
Post a Comment