Selamatkan Generasi Bangsa
Narkoba, saat ini tengah menjadi perbincangan banyak masyarakat. Peredaran narkoba di Indonesia sendiri memang sangat cepat. Bahkan saat ini incaran para pengedar narkoba adalah anak-anak yang tengah duduk dibangku Taman Kanak-kanak (TK), anak Sekolah Dasar (SD), dan anak Sekolah Menengah Pertama (SMP). Miris berbagai cara dilakukan oleh para pengedar narkoba untuk merusak generasi penerus bangsa.
Kasus yang baru terjadi adalah kasus remaja di kota Mencari Sulawesi Utara yang mengalami kejang-kejang karena mengkonsumsi pil PCC. Para pengedar narkoba semakin pintar dalam mengedarkan barang haram tersebut. Mulai dari dicampur di minuman hingga dibuat menjadi seperti permen sehingga menarik anak-anak untuk memakanya. Sebenarnya seorang anak sudah diajarkan sejak Taman Kanak-kanak (TK) jika ia tidak boleh menerima barang dari orang asing. Tetapi, para pengedar lebih pintar lagi dalam membujuk anak tersebut hingga mau menerima barang pemberianya.
Lalu bagaimana jika barang haram tersebut masuk kedalam tubuh anak yang masih berusia begitu kecil? Tubuh mereka tidak bisa menerima dosis gang ada pada obat tersebut. Narkoba memang digunakan oleh para medis guna membantu melancarkan pengobatan. Tapi, didalam dunia medis seorang dokter telah memahami dosis-dosis yang harus diberikan kepada pasienya.
Seorang pecandu mengkonsumsi narkoba tidak pada aturan dosis. Mereka menggunakan narkoba guna kesenangan diri sendiri. Mereka menganggap ketika mengkonsumsi narkoba mereka akan melupakan masalah yang dihadapinya. Memang betul, tetapi itu hanya sesaat saja. Justru mengkonsumsi narkoba akan menambah masalah.
Mungkin pertama kali mencoba yang namanya narkoba akan diberikan dengan cuma-Cuma, tapi setelah itu narkoba akan diberikan dengan harga yang begitu besar. Bayangkan saja jika seorang pelajar yang mengkonsumsi narkoba yang hanya memiliki uang pas-pasan lalu darimana mereka bisa membeli narkoba? Ketika sudah kecanduan narkoba apapun akan dilakukan untuk bisa membeli barang haram tersebut. Seperti mencuri, jadi sebenarnya mengkonsumsi narkoba bukan menyelesaikan masalah tetapi malah menambah masalah-masalah baru. Menyelesaikan masalah harus dengan hati yang bersih dan fikiran tenang. Ketika dapat berfikir positif maka akan dengan mudah mendapatkan solusi masalah yang tengah dihadapi.
Say no to drug, kita adalah generasi bangsa. Bangsa begitu membutuhkan generasi muda yang cerdas, kreatif dan inovatif. Bantu pemerintah memberantas narkoba. Ingatkan teman yang telah masuk ke lembah hitam tersebut. Jangan mudah terpengaruh dengan iming-iming kenikmatan narkoba karena itu hanya kesenangan sesaat. Say no to drug!
Kasus yang baru terjadi adalah kasus remaja di kota Mencari Sulawesi Utara yang mengalami kejang-kejang karena mengkonsumsi pil PCC. Para pengedar narkoba semakin pintar dalam mengedarkan barang haram tersebut. Mulai dari dicampur di minuman hingga dibuat menjadi seperti permen sehingga menarik anak-anak untuk memakanya. Sebenarnya seorang anak sudah diajarkan sejak Taman Kanak-kanak (TK) jika ia tidak boleh menerima barang dari orang asing. Tetapi, para pengedar lebih pintar lagi dalam membujuk anak tersebut hingga mau menerima barang pemberianya.
Lalu bagaimana jika barang haram tersebut masuk kedalam tubuh anak yang masih berusia begitu kecil? Tubuh mereka tidak bisa menerima dosis gang ada pada obat tersebut. Narkoba memang digunakan oleh para medis guna membantu melancarkan pengobatan. Tapi, didalam dunia medis seorang dokter telah memahami dosis-dosis yang harus diberikan kepada pasienya.
Seorang pecandu mengkonsumsi narkoba tidak pada aturan dosis. Mereka menggunakan narkoba guna kesenangan diri sendiri. Mereka menganggap ketika mengkonsumsi narkoba mereka akan melupakan masalah yang dihadapinya. Memang betul, tetapi itu hanya sesaat saja. Justru mengkonsumsi narkoba akan menambah masalah.
Mungkin pertama kali mencoba yang namanya narkoba akan diberikan dengan cuma-Cuma, tapi setelah itu narkoba akan diberikan dengan harga yang begitu besar. Bayangkan saja jika seorang pelajar yang mengkonsumsi narkoba yang hanya memiliki uang pas-pasan lalu darimana mereka bisa membeli narkoba? Ketika sudah kecanduan narkoba apapun akan dilakukan untuk bisa membeli barang haram tersebut. Seperti mencuri, jadi sebenarnya mengkonsumsi narkoba bukan menyelesaikan masalah tetapi malah menambah masalah-masalah baru. Menyelesaikan masalah harus dengan hati yang bersih dan fikiran tenang. Ketika dapat berfikir positif maka akan dengan mudah mendapatkan solusi masalah yang tengah dihadapi.
Say no to drug, kita adalah generasi bangsa. Bangsa begitu membutuhkan generasi muda yang cerdas, kreatif dan inovatif. Bantu pemerintah memberantas narkoba. Ingatkan teman yang telah masuk ke lembah hitam tersebut. Jangan mudah terpengaruh dengan iming-iming kenikmatan narkoba karena itu hanya kesenangan sesaat. Say no to drug!
Comments
Post a Comment