Trend Bullying dikalangan Reamaja
Remaja, masa dimana masih rentan pada kenakalan-kenakalan. Banyak sekali kenakalan oke nak akan remaja, salah satunya bullying. Bullying banyak dilakukan oleh para remaja yang merasa dirinya lebih hebat dan lebih tinggi derajatnya daripada korban bullying. Banyak sekali faktor yang menyebabkan terjadinya bullying. Kecantikan, harta, derajat dan masih banyak lagi. Kasus bullying banyak dilakukan oleh para wanita. Sifat wanita yang selalu tidak ingin kalah membuat bullying terjadi.
Sebenarnya bullying juga sering terjadi ketika masih kecil. Ketika duduk dibangku sekolah dasar pasti teman-teman sekelas sering memanggil nama kita dengan nama ayah ataupun ibu kita. Walaupun itu cuma sekedar candaan biasa tapi hal tersebut bisa disebut bullying.
Bullying dikalangan remaja bahkan dewasa sudah pada tingkat yang tidak semestinya bisa dibilang tingkat kriminal. Sering diberitakan diacara berita televisi swasta jika kasus bullying dikalangan pelajar sering memakan korban. Banyak juga vidio-vidio yang beredar di media sosial kasus bullying sudah mencapai kekerasan fisik bahkan sampai kematian.
Tetapi kasus bullying ini berdampak negatif bagi perkembangan hidup korban. Korban yang mengalami bullying sangat sulit untuk kembali bersosialisasi dengan lingkungan sekitar karena rasa trauma yang begitu mendalam. Korban bullying cenderung mengurung diri dan menutup diri.
Psikis korban akan terganggu. Depresi, stres semua menjadi satu. Jika korban mengalami trauma berat dan menjadi tekanan dalam hidupnya bukan tidak mungkin korban akan melakukan tindakan diluar akal bunuh diri misalnya. Mungkin sebagian remaja menganggap bahwa bullying hak sepele dan hanya candaan semata. Tapi, sebenarnya bullying membawa pada dampak dimasa depan. Sesama makhluk harus saling menghormati dan mengasihi.
Sebenarnya bullying juga sering terjadi ketika masih kecil. Ketika duduk dibangku sekolah dasar pasti teman-teman sekelas sering memanggil nama kita dengan nama ayah ataupun ibu kita. Walaupun itu cuma sekedar candaan biasa tapi hal tersebut bisa disebut bullying.
Bullying dikalangan remaja bahkan dewasa sudah pada tingkat yang tidak semestinya bisa dibilang tingkat kriminal. Sering diberitakan diacara berita televisi swasta jika kasus bullying dikalangan pelajar sering memakan korban. Banyak juga vidio-vidio yang beredar di media sosial kasus bullying sudah mencapai kekerasan fisik bahkan sampai kematian.
Tetapi kasus bullying ini berdampak negatif bagi perkembangan hidup korban. Korban yang mengalami bullying sangat sulit untuk kembali bersosialisasi dengan lingkungan sekitar karena rasa trauma yang begitu mendalam. Korban bullying cenderung mengurung diri dan menutup diri.
Psikis korban akan terganggu. Depresi, stres semua menjadi satu. Jika korban mengalami trauma berat dan menjadi tekanan dalam hidupnya bukan tidak mungkin korban akan melakukan tindakan diluar akal bunuh diri misalnya. Mungkin sebagian remaja menganggap bahwa bullying hak sepele dan hanya candaan semata. Tapi, sebenarnya bullying membawa pada dampak dimasa depan. Sesama makhluk harus saling menghormati dan mengasihi.
Comments
Post a Comment