Gejala Somatofom

Pernah tidak anda merasa ada yang sakit dalam tubuh anda, tapi ketika di periksa kan ke dokter, dokter tidak dapat mendeteksi penyakit anda?
     Taukah anda, sebenarnya itu merupakan gelaja gangguan psikologi, Somatofom namanya. Somatofom adalah keluhan tentang penyakit fisik padahal ketika diperiksa tidak ada dalam pemeriksaan medis. Dalam gangguan somatofom ini terdapat beberapa tipe:
1. Gangguan nyeri, gejala dalam gangguan ini biasanya merasa sakit atau nyeri pada satu tempat atau lebih pada bagian tubuh. Pada gangguan nyeri ini akan menimbulkan dampak buruk, yaitu stres dan mudah emosi. Keluhan pada gangguan ini dipengaruhi oleh keadaan emosi dan kognitif.
2. Body Dismorphic Disorder, yaitu kecacatan pada tubuh yang tidak nyata. Misalnya penderita merasa jika dirinya tidak mancung berkaca berulang-ulang untuk melihat hidungnya.
3. Hipokondriosis, gangguan ini terdapat dibagian bawah tulang rusuk dan merefleksikan gangguan pada bagian perut. Jadi, jika anda merasa perut anda nyeri namun, ketika diperiksa oleh dokter tidak terdapat gelaja apapun itu tandanya anda mengalami somatofom.
4. Konvervi, ini merupakan gangguan yang menyerang pada sistem Neurologis. Pada gangguan ini penderita mengalami buta, lumpuh dan lain-lain. Seperti yang sudah dijelaskan jika yang di derita tidak dapat dideteksi oleh medis. Penderita mengalami gangguan tersebut karena faktor trauma. Mungkin saja penderita pernah melihat suatu peristiwa yang membuatnya menjadi takut dan trauma akhirnya merasa jika dirinya buta.
5. Somatosis, gangguan ini terjadi pada usia 30 tahun. Sifatnya kronis, gangguan ini berhubungan dengan stres psikologis.
     Dalam kasus gangguan psikologis ini, anda tidak dapat melakukan pengobatan dengan medis. Yang dibutuhkan adalah konsultasi dengan psikolog dan melakukan terapi. Gangguan ini merupakan manifestasi dari kecemasan yang tidak realitas pada sistem tubuh. Maka, dibutuhkan seorang psikoterapi untuk mengatasi masalah gangguan tersebut.

Comments

Popular posts from this blog

Artikel Kenakalan Remaja

Pola Pikir positif mempengaruhi Tindakan

Selamatkan Generasi Bangsa