Kepribadian Antisipatif

Kepribadian Antisipatif, begitu menjunjung tinggi dengan namanya kualitas. Kepribadian ini adalah tipe teman yang memberi kehangatan. Kepribadian ini memiliki keahlian membangkitkan kehangatan dan membangkitkan semangat. Kepribadian ini menghendaki sesuatu yang asli dan murni. Baginya kualitas akan membantu kehidupanya. Ia menggambarkan dirinya sebagai orang yang kreatif, inovatif, dan berdedikasi. Ia selalu memperjuangkan tujuan hidupnya dengan keyakinan yang tinggi. Setiap orang yang tengah dekat denganya adalah orang yang penting. Ia tau situasi dimana ia harus memberikan dorongan, pujian dan penghargaan terhadap orang lain. Dia adalah sosok yang memberikan pancaran aura positif.
     Kepribadian antisipatif dia begitu yakin bahwa ia adalah orang yang akan maju. Ia percaya bahwa peran yang ja lakukan adalah hal yang menentukan dirinya menjadi orang yang penting.
     Kepribadian antisipatif dia memandang dirinya sebagai orang yang penting. Namun, karena hal itulah membuatnya terperangkap kedalam perasaan yang khawatir yang berlebihan. Perhatian ya begitu besar terhadap apa yang sedang ia kerjakan, ia selalu mengharapkan hasil yang terbaik. Hingga ia selu mengantipasi segala sesuatu yang akhirnya berjalan salah. Ia selalu bersikap khawatir yang berlebih.
     Ketika kepribadian ini belum dapat menyelesaikan tugasnya maka ia akan mengenakan diri. Karena ia merasa kurang cakap untuk mengerjakan tugas itu ia beranggapan bahwa dirinya kurang memadai dan berfikir jika ia akan merusak tugas tersebut. Setelah itu, ia akan mengundurkan diri dari tugas tersebut dan menunggu kesempatan yang lainya.
     Kelemahan dari kepribadian ini adalah ia memandang dirinya sebagai orang yang tidak cakap dalam menyelesaikan tugasnya. Lebih buruk lagi, ia akan menganggap jika dirinya lebih rendah dari orang lain. Kemudian, dia akan menarik dirinya dari orang-orang yang dia anggap sebagai saingan. Ia juga akan berubah menjadi seseorang yang resah. Didalam dirinya, ia selalu bertanya “Kenapa dia tidak bisa seperti teman-temanya yang cakap dalam mengerjakan tugas”.
     Kepribadian antisipatif ini memiliki ketakutan dan fobia. Fobia adalah salah satu cara dia untuk menolak tugas atau kewajiban. Keberhasilanya menolak tugas adalah salah satu kesuksesan untuk menghindarkan masalah. Namun, masalah utamanya tidak dapat dipecahkan. Ia sadar bahwa kekhawatiranga timbul dari pikiranya sendiri bahwa ia tidak mampu untuk mengatasi situasi yang ada. Kepribadian ini perlu mundur sesaat untuk menentukan prioritas yang memungkinkanya untuk menyusun sebuah rencana.
     Kepribadian antisipatif adalah seseorang hang memiliki sifat ekstrover. Ia mudah untuk bersosialisasi dengan masyarakat. Kepribadian ini tertarik pada orang yang memungkinkan dirinya bersikap menjadi dirinya sendiri. Sebelum menikah kepribadian jnj akan memikirkan masalah-masalah yang akan hadir ketika ia sudah menikah. Seorang suami dengan kepribadian ini akan menunjukan sikap uring-uringan jika istrinya tidak menyelesaikan tugas rumah tangga dengan baik. Sedangkan, istri dengan kepribadian ini akan mengeluh dengan lamanya kerja sang suami. Ia tidak senang dengan sang suami yang lebih memperhatikan pekerjaanya daripada anak-anaknya.
     Untuk kepribadian ini sebaiknya membuat daftar kegiatan apa saja yang akan dilakukan, kemudian mengerjakanya satu persatu. Sebaiknya anda mendengarkan nasihat dari orang lain yang akan memberikan dorongan positif. Jangan mudah untuk menyerah, berusahalah sekuat tenaga untuk mengeluarkan kemampuan yang ada. Fobia kekhawatiran hanyalah sebuah pesan yang mendorong anda untuk tetap maju. Kegagalan akan terjadi pada semua orang. Tapi, kegagalan adalah kunci utama untuk sebuah kesuksesan. Teruslah maju dan mencoba sampai anda menjadi seseorang yang berhasil. Hari depan adalah cerminan yang anda

Comments

Popular posts from this blog

Artikel Kenakalan Remaja

Pola Pikir positif mempengaruhi Tindakan

Selamatkan Generasi Bangsa